Rabu, 12 November 2014

TENTANG E-COMMERCE

1. Definisi E-Commerce
Menurut Hartman, 2000, mengemukakan e-commerce merupakan suatu jenis dari mekanisme bisnis secara elektronis yang memfokuskan diri pada transaksi bisnis berbasis individu dengan menggunakan internet sebagai medium pertukaran barang atau jasa baik antara dua buah institusi (B-to-B) maupun antar institusi dan konsumen langsung (B-to-C).
2. Ciri Utama E-Commerce
a.    Terjadinya transaksi antara dua pihak,
b.    Adanya pertukaran barang, jasa, atau informasi,
c.    Internet merupakan medium utama dalam proses atau mekanisme perdagangan tersebut.
3. Manfaat E-Commerce
a.    Revenue stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan, yang tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional.
b.    Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).
c.    Menurunkan biaya operasional (operating cost).
d.    Melebarkan jangkauan (global reach).
e.    Meningkatkan customer loyality.
f.     Meningkatkan supplier management.
g.    Memperpendek waktu produksi.
h.    Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan).
4. Dampak E-Commerce
a.    Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan, misal seseorang telah menghancurkan/ mengganti semua data finansial yang ada.
b.    Pencurian informasi rahasia yang berharga, misal pencurian terhadap kepemilikan teknologi, informasi pemasaran atau informasi yang berhubungan dengan kepentingana konsumen.
c.    Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan peservice, misal gangguan yang bersifat nonteknis, seperti aliran listrik mati.
d.    Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak, misal seorang hacker berhasil membobol sistem perbankan dengan berhasil memindahkan sejumlah rekening orang lain ke dalam rekening pribadinya.
e.    Kehilangan kepercayaan dari para konsumen, misal seringnya terjadi gangguan pada jaringan yang menyebabkan akses gagal.
f.     Kerugian-kerugian yang tak terduga, misal gangguan terhadap transaksi bisnis, akibat kesalahan faktor manusia atau kesalahan perangkat.
5. Tipe Relasi dalam E-Commerce (Peter Fingar, 2000) 
a.    Relasi dengan pemasok (supplier);
b.    Relasi dengan distributor;
c.    Relasi dengan rekanan (partner); dan
d.    Relasi dengan konsumen (customer).
6. Jenis E-Commerce
a.    B-to-C (Business-to-Consumers)
b.    B-to-B (Business-to-Business)
c.    C-to-C (Consumers-to-Consumers)
7. Tiga jenis jaringan teknologi informasi 
a.    Intranet
b.    Ekstranet
c.    Internet
8. Tiga Domain besar yang membentuk komunitas E-Commerce 
a.    Proses
b.    Institusi
c.    Teknologi informasi
9. Empat Tipe E-Commerce Berdasarkan Jenis Aplikasi 
a.    I-Market ,
b.    Customer Care,
c.    Vendors Management,
d.    Extended Supply Chain
10. Proses Bisnis dalam E-Commerce 
a.    information sharing,
b.    ordering, payment, fulfillment,
c.    Service and Support
11. Evolusi Electronic Business di Perusahaan
a.    Brochurware
b.    Customer Interactivity
c.    Transaction Enabler
d.    Real Time Organizations
e.    Communities of Interests.

Sumber :
- Azhar Susanto.Sistem Informasi Akuntansi, Bandung : Lingga Jaya
- Bodnar, George H. & William S. Hopwood.Accounting Information Systems, New Jersey : Pearson- Prentice Hall
- McLeod, Raymond, Jr. and George Schell.Management Information Systems.New Jersey : Pearson- Prentice Hall
- Mulyadi, Sistem Akuntansi. Yogyakarta : Bagian Penerbitan STIE YKPN
- Romney, Marshall B. & Paul John Steinbart.Accounting Information Systems, New Jersey : Pearson- Prentice Hall
- Wilkinson, Cerullo, Raval, Wong-On-Ming.Accounting Information Systems.New York: John Wiley and Sons Inc.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar